Ini adalah laporan keberhasilan trial grease tahan panas di pabrik kelapa sawit (PKS). Gambar di atas adalah mesin nut shell transport yang bagian dalamnya terdapat kipas (fan) untuk mengirim biji sawit kering ke proses berikutnya.

Sebelum memberikan rekomendasi jenis pelumas yang dipakai, seperti biasa Eon melakukan observasi terlebih dahulu. Data yang dikumpulan terkait dengan load, environment, temperature, speed (LETS). Juga diamati permasalahan yang terjadi di lapangan. Hasil observasinya adalah sebagai berikut:

Data LETS

• Load  : 1 ton/jam
• Enviro  : Debu
• Temp  : 25 – 40 ^oC
• Speed  : 1.500 rpm

Problem

• Grease mencair karena beban dan putaran tinggi
• Pemakaian grease boros, top up 6 hari sekali
• Suhu bearing mudah naik, mengakibatkan umur bearing lebih pendek

Solusi : Molykote BR2 Plus

Dari hasil observasi baik berupa data LETS maupun masalah yang dialami customer, maka Eonchemicals merekomendasikan grease tahan panas Molykote BR2 Plus sebagai solusinya.

Molykote BR2 Plus adalah grease performa tinggi dengan pelumas padat untuk pelumasan logam dengan benefit sebagai berikut:

• Untuk beban dan suhu tinggi (hingga 150 °C)
• Cocok untuk pelumasan jangka panjang; untuk jangka panjang disarankan untuk suhu maksimum 130 °C
• Perlindungan korosi yang baik
• Tahan terhadap pencucian air

Komposisi

• Mineral oil
• Lithium soap
• Solid lubricants
• EP additive
• Corrosion inhibitor

Hasil Uji Coba di Customer

Selain saving cost, dengan Molykote BR2 Plus customer juga mendapat keuntungan:

• Saving time, dari pengerjaan top up yang semula tiap 6 hari sekali menjadi 4 minggu sekali
• Saving space, karena jumlah volume stock menjadi 1/5-nya, sehingga customer tidak perlu menyediakan banyak tempat untuk menyimpan stock Molykote BR2 Plus
• Saving tools, karena dengan Molykote BR2 Plus, bearing tidak cepat panas (lebih awet)

Uji coba grease tahan panas Molykote BR2 Plus ini dilakukan selama 1 bulan dan dinyatakan berhasil.